Jangan menyesali cinta yang datang menyapa hatimu
Meski kamu tak bisa memiliki objek cintanya
Satu hal yang perlu kamu syukuri
Bersyukurlah atas kebahagiaan yang kamu rasakan ketika rasa itu datang
Meski hanya sesaat

Selasa, 09 Juli 2013



Jika memang dengan begini aku dapat menjadi lebih tegar, aku terima. Aku memang terlalu cengeng dan kekanakkan untuk merasakan perasaan sesakit ini. Mengapa aku? Mengapa aku? Mengapa aku?

Aku yakin, akhir cerita yang manis telah Engkau siapkan untukku. Beri aku petunjuk untuk dapat menjalani kehidupan sesuai dengan alur takdir-Mu.
Hilangkan semua rasa ini tanpa bekas. Karena ku lelah. Aku lelah tiap kali rasa ini hilang, namun tiba-tiba hadir kembali menyusup memberikan segores luka. Hingga kemudian luka-luka itu telah melebar, menyebar ke seluruh ulu hati. Hingga aku tak bisa lagi menutup luka itu dengan baik.

Semua ini. Folder ini. Ku tuliskan semua tentang dia. Apa aku bodoh? Apa aku terlalu naif untuk tak mau melihat kenyataan yang sebenarnya sudah sangat terbentang luas dihadapanku sendiri sejak dulu? Aku terlalu bodoh untuk dapat menyadari semua itu.
Aku hanya wanita yang lemah. Yang mudah menitikkan air mata dikala ku terhempas ke lembah kegalauan. Aku tak kuat. Aku tidak bisa lebih kuat lagi. Tapi, saat ini benar-benar hanya kekuatan untuk melupakan dan menghadapi semuanyalah yang ku butuhkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar? Siapa takut.