Jangan menyesali cinta yang datang menyapa hatimu
Meski kamu tak bisa memiliki objek cintanya
Satu hal yang perlu kamu syukuri
Bersyukurlah atas kebahagiaan yang kamu rasakan ketika rasa itu datang
Meski hanya sesaat

Sabtu, 29 September 2012

PUTIH DAN MERAH

Putih itu menunggu
Menunggu Merah datang
Menunggu bagaimana?
Padahal, Merah selalu ada di sekitarnya

Putih. Tak selalu spesifik putih
Merah tahu itu

Merah. Tak selalu spesifik merah
Dan putih pun tahu itu

Putih dan merah sempat bertemu
Namun,sekejap
Ya, hanya sekejap
Tak lebih dari satu hari waktu akhirat

Putih merasakan merah jambu saat ia dekat dengan Merah
Dan Merah, entah apa
Putih tak tahu

Putih tak dapat menebak
Putih tak dapat membaca
Dan putih selalu bersikap salah

Merah menarik semua perhatian warna lain
Biru
Jingga
Kuning
Hijau
Ungu
Dan lainnya

Warna-warna mereka lebih menarik dibandingkan warna
Putih
Yang polos, membosankan, introvert – sama dengan hitam –
Putih tahu itu

Putih berfikir jika ia ingin bertransformasi
Mencelupkan dirinya dan berubah warna
Namun, gagal

Merah yang berhasil memancarkan kharismanya
Semakin dekat dengan warna-warna itu
Warna yang membuat hidupnya lebih berwarna
Seperti halnya pelangi

Seperti halnya pelangi pula,
Tidak ada warna putih pun tak masalah
Karena hanya membutuhkan warna-warna MEJIKUHIBINIU
untuk menjadi sebuah jembatan lengkung nan indah di langit

Tak apa bagi putih
Dia hanya perlu menjadi semburat-semburat awan
Yang selalu menunggu datangnya Merah
Dan menjadi tumpuan bagi Merah selama berpendar bersama warna lainnya
Dalam sebuah Pelangi

Dan Merah,
Mungkin tidak tahu jika Putih selalu ada
Meski kadang ia menghilang seiring putaran bumi

stdycrd


Do you know, sir? I’m always pray of you. I am a girl who have been being filling your study card. Please, forgive me if i’m an impudent girl ‘cause have been being filling yours without propper permission to you. But, i did that because i knew if you couldn’t fill that card when you are in the hoospital. I don’t want you know if i’m a person who have been done that. I just wanna say indirectly that i care of you. Always care of you although you don’t know it. I hope, you can see that someday, without i have to tell you, first. -353914041626-
(Haahaha, ngasal deh nulisnya. Nggak tahu grammarnya, tensesnya, nyambung apa nggak. Kayaknya sih, nggak. Hahaaha. Maklum, deh. Nggak pinter bahasa inggris. Jadi, masih maksa banget.)


Dia Masih Bersinar




Dia masih bersinar. Dengan kharismatik yang dimiliki, tentunya. Aku masih saja tertegun jikalau melihatnya. Entah. Tapi, perasaan itu ada lagi. Perasaan takut lebih tepatnya.
Cara dia berbicara. Cara dia berjalan. Cara dia tertawa. Semua seakan lengkap menggambarkan kharismanya dimataku.
Aku pikir, aku akan bisa mempertahankan posisiku saat ini untuk tidak kemana-mana, terutama ke arahnya. Aku pikir, aku akan bisa mengenyahkan diri dari semua hal yang menyangkut tentang kharismanya. Namun, hasilnya justru mengecewakan.
Pengalaman. Ya, seharusnya aku belajar dari pengalaman, seperti yang selama ini orang-orang bicarakan. Seharusnya, aku tak perlu silau dengan auranya yang bersinar. Seharusnya, aku bisa bertahan dari terjangan kharismanya. Seharusnya, aku tetap menutup mata, telinga terlebih hati. Ya, untuk menghindari hal-hal mengecewakan yang pastinya akan hadir sesaat lagi.

Berita demi berita datang silih berganti. Mengenai siapa dengan siapa, siapa yang mengapa, siapa yang bagaimana, siapa yang kemana, siapa yang kapan.
Dia hanya memandangku kecil, bagaikan sebuah kelereng di tengah bola-bola kaki. Tak apa, pikirku. Toh, yang penting aku masih terlihat olehnya. Toh, dia tahu bahwa aku hanyalah sebuah kelereng di tengah bola-bola kakinya yang besar-besar itu. Bukan merendahkan diri sendiri, loh, tapi aku hanya ingin membentengi diri saja. Dari pil-pil pahit yang akan ku tegak, tentunya.
Aku yang hanya berperan sebagai sebuah kelereng kecil tak berguna, merasa salah tempat. Seharusnya aku tak pernah datang kesana. Gelindingkan aku Ya Tuhan... Karena sungguh, aku tak dapat menggelinding sendiri jika tidak di atas permukaan yang miring atau tidak digelindingkan. Karena jika aku tidak segera menggelinding dan pergi, alhasil, aku akan tetap terpaku disini, diantara bola-bola kaki yang besar-besar itu, tanpa dilihatnya, dan menyendiri.


Terima kasih sudah menjadi bagian inspirasi, maaf jika terlalu berlebihan J

Sabtu, 15 September 2012

Bangunan Tua


Terhenyak dalam sebuah dimensi kehidupan yang rapuh
Aku tersadar seketika
Menyadari bahwa aku telah terjatuh cukup dalam untuk sampai menembus lapisan bumi terdalam

Pikiranku sontak melayang

Melewati berbagai macam batu, kerikil, lumpur dan sampailah ia di dataran padang yang luas tak berbatas

Pikiranku masih melayang

Mencari realitas dari semua kepalsuan itu
Hujan turun, berusaha mengenyahkannya untuk kembali ke dalam perut bumi

Tak gentar, pikiranku masih melayang

Sampailah ia pada suatu bangunan tua yang terdapat sebuah pohon beringin besar di depan gerbang yang juga sudah tua
Saat itu, seragam putih-biru itu
Mengantarkan seorang anak perempuan berkulit tan, melangkah masuk ke dalam sebuah ruangan berkapasitas 35 orang
Anak itu begitu ceria, dengan rambut hitam-kemerahan yang terkucir kuda

Pikiranku lantas mengikutinya

Anak itu memiliki harapan besar ketika ia baru saja melewati gerbang tua di bangunan tua itu
Harapan besar akan sesuatu yang akhirnya malah membuatnya sering menangis karena tak tahan menahan luka sedikitpun yang tergores di tubuhnya
Anak itu lantas pergi dari tempat tersebut

Pikiranku masih mengikutinya

Lagi. Dalam sebuah bangunan tua berpagar besi yang juga tua, anak itu kembali masuk ke dalamnya
Dengan seragam putih-abu-abunya dan sehelai penutup kepala yang membuat rambut hitam-kemerahannya tak lagi terlihat, ia melenggang menuju ruangan yang juga berkapasitas 35 orangan
Dan lagi. Ia memiliki harapan besar yang ia bawa dari gedung tua sebelumnya yang belum padam hingga ia dapat berpikir sedikit saja untuk menjadi dewasa

Pikiranku masih betah mengikutinya

Dan dalam perjalanan anak itu yang kini sudah beranjak menjadi seorang gadis, pikiranku menemukan banyak hal di dalamnya
Gadis itu seringkali melihat sebuah ruangan tua yang terdampar di seberang ruangan tua yang tengah ia tempati
Tak merasa dihalangi oleh sebuah lapangan kecil dengan jaring-jaring besi di setiap sisinya, ia tetap memerhatikan ruangan tua di seberang sana
Berusaha menemukan harapan yang ia tanamkan sejak SMP
Tak lama, gadis itu pun meninggalkan bangunan tua yang kedua menuju bangunan tua ketiga

Pikiranku masih tetap mengikutinya

Pola berpikir yang sudah sedikit dewasa dalam diri gadis itu
Membuatnya bertekad untuk menghentikan semua harapan yang ia tanamkan sejak berada di dalam bangunan tua yang pertama tadi
Bangunan tua pertama
Bangunan tua kedua
Dan kini, bangunan tua ketiga
Harapan lain muncul
Berusaha mengenyahkan semua
Berusaha menangkalnya
Berusaha acuh pada semua hal tentang harapan
Namun, gagal
Ia kembali tersandung harapan itu

Pikiranku masih memerhatikannya dengan seksama

Melihatnya yang tengah meringis kesenangan sampai meringis kesakitan
Menahan goresan-goresan kecil di tubuhnya yang makin banyak seiring bertambah usia dan harapan
Lihatlah. Ia berusaha mengacuhkan semua komentar para kurator, meski ia tahu ia tak bisa
Berusaha mengacuhkan semua saran para kurator, meski ia tahu bahwa ia sangat ingin
Ia berusaha bergerak dan mencari sebuah pencerahan dalam kepungan harapan yang kini selalu membelitnya

Pikiranku perlahan pergi

Meninggalkan bangunan tua ketiga, kedua terlebih pertama
Meninggalkan gadis itu
Meninggalkan harapan yang selama ini digadang-gadang gadis itu

Kelopak mataku masih terbuka
Menatap sesuatu yang seharusnya tak perlu aku tatap
Dalam bumi ini yang begitu gelap
dan sunyi

Kelopak mataku masih enggan tertutup
Karena masih ingin menyuruh pikaranku
Mengikuti tiap langkah gadis itu lagi
Hingga ia kelak, dapat benar-benar mendapatkan pencerahan dalam sebuah harapan abu-abu yang kini masih mengepungnya

21:09
15 September 2012
Di kamar
Suasana Biasa Aja
Ditemani playlist yang terdengar dari speaker netbook
1. Wide Awake - Katy Perry
2. It Will Rain – Bruno Mars
3. Sedang Apa dan Dimana – Sammy Simorangkir
4. 0334075593 – Secondhand Serenade
5. Rasa Ini – Vierra
6. Fall for You – Secondhand Serenade
Dan beberapa lagu lainnya yang gua lupa karena nggak begitu dengerin